SANTAPAN ROHANI: SENIN 20 MARET 2023

BERHARAPLAH KEPADA TUHAN

Oleh: Pdt. Juliana Zai, STh

Mazmur 130: 7 “Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan”

Sepanjang manusia berada di bumi, sepanjang itu juga manuasi tidak terlepas dari masalah dan beban hidup. Setiap orang memiliki berbagai macam masalah dan beban hidu masing-masing. Bagaimanakah kita menghadapi masalah dan beban hidup ini? Ketika kita ada dalam masalah dan beban berat, apakah kita menghadapinya dengan putus asa dan berpikir bahwa tidak ada jalan keluar atau jalan sudah buntu? Ketika kita dalam masalah dan beban hidup, kepada siapakah kita mengadu dan berharap? Kepada manusia atau kepada Tuhan?

Dalam renungan hari ini, Pemazmur mengajak dan mengarahkan kita untuk mengadu dan berharap kepada Tuhan semata. Pemazmur yang tengah diperhadapkan dengan pergumulan dan beban hidup yang sangat berat, bahkan semua yang dihadapinya diistilahkannya sebagai jurang yang dalam. Beban dan persoalan itu kemungkinan terjadi karena dosa-dosa yang pernah dilakukannya. Maka pemazmur memohon pengampunan kepada Tuhan (ayat 4). Pemazmur menanti-nantikan TUHAN dan mengharapkan firman-Nya (ayat 5). Bahkan jiwanya mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi (ayat6). Oleh karena itu Pemazmur mengajak dan mengingatkan kita pada hari ini agar senantiasa berharap kepada Tuhan.

Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Apapun persoalan dan beban hidup yang kita alami saat ini mengajak dan mengingatkan kita untuk Berharaplah pada Tuhan. Mungkin saat ini ada yang bersamasalah di rumah tangganya (antara suami istri, anak dan saudara), persoalan studi: dengan dosen, guru, dan biaya studi; persolan usaha dan pekerjaan, ada yang berusaha menjatuhkan atau menjanjikan sesuatu tetapi tidak kunjung datang; persolan pelayanan gerejawi, kita sudah bekerja keras dan melayani dengan kesungguhan hati tetapi orang lain tidak menghargai; persolan dosa yang susah untuk dilepaskan atau juga mungkin dosa-dosa yang kita lakukan dimasa lalu atau masa muda: melawan orangtua, mabuk-mabukkan, narkoba, sabu, suka keluyuran malam/liar, pergaulan yang tidak benar, dan sebagainya. Maka hendaklah kita memohon pengampunan dari Tuhan dan berharaplah kepada-Nya. Sebab hanya di dalam Tuhan sajalah hati, pikiran dan jiwa kita memperoleh ketenangan dan kedamaian. Berharaplah kepada TUHAN sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Dia membebaskan serta menolong setiap umat yang percaya, beriman dan yang berharap kepada-Nya.

Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Tuhan dalam hidup kita, masalah yang datang dalam hidup kita adalah alat di tangan Tuhan untuk membuat kita menanjak naik pada tangga kehidupan berikut dan yang lebih baik. Tuhan tidak akan membuat malu orang yang berharap kepada-Nya. Oleh karena itu berharaplah kepada Tuhan dan bersukacitalah karena kasih setia-Nya besar bagi kita. Amin. Salam sehat dan bersemangat dalam penyertaan Tuhan (JZ).

 

Pewarta: CSt. Dr. Hisar Sirait

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: