MANUSIA HIDUP BUKAN DARI ROTI SAJA TETAPI DARI FIRMAN ALLAH
OLEH: Pdt. JULIANA ZAI, STh.
Nats Alkitab: Matius 4: 4 “Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”
Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Semua makhluk hidup termasuk manusia memerlukan makanan. Makhluk hidup membutuhkan makanan untuk dapat bertahan hidup, supaya sehat, menambah kekuatan, dan supaya dapat beraktivitas. Secara khusus bagi kita umat manusia sangat membutuhkan makanan. Makanan berguna untuk kesehatan, untuk kesejahteraan, untuk menambah kekuatan, dan juga untuk keberlangsungan hidup. Kalau manusia tidak makan sampai berhari-hari, maka tubuhnya akan lemas, tidak bertenaga bahkan mungkin bisa sampai mati. Itu sebabnya orang dengan bersungguh-sungguh bekerja supaya ia dapat makan dan memenuhi kebutuhan hidup lainnya. Namun dalam renungan hari ini Tuhan Yesus berkata: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah” (Matius 4: 4).
Renungan hari ini merupakan bagian dari kisah Pencobaan di Padang Gurun. Setelah Yesus berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba (Iblis) itu dan berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti” (Matius 4: 1-3). Iblis mencobai Yesus pada saat Dia beribadah yaitu berpuasa dengan menggodanya soal makanan. Lalu Yesus menjawab bahwa manusia hidup bukan hanya dari roti saja. Makanan adalah kebutuhan jasmani manusia yang mutlak kita perlukan. Tapi sedikitpun Yesus tidak tergoda sekalipun Dia dalam keadaan lapar. Yesus menegaskan bahwa Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
Dalam hal ini, Yesus tidak mengatakan bahwa kita tidak memerlukan makanan seperti roti. Artinya roti tetap dibutuhkan. Makanan tetap perlu karena memang tubuh kita butuh makanan untuk kelangsungan hidup. Akan tetapi Tuhan Yesus mengatakan bahwa bukan dari roti saja kita hidup. Ada kebutuhan lain yang harus terpenuhi, malah sebetulnya itulah yang paling utama, namun sering kita abaikan dan tidak memenuhinya. Kebutuhan tersebut adalah Firman Allah yaitu kata-kata Allah. Firman Allah adalah kebutuhan kita yang mestinya harus teratur dikonsumsi. Hal ini dibutuhkan agar rohani kita tidak cungkring dan tidak lemah sehingga kita mudah tergoda oleh rayuan setan. Kita dapat bekerja mencari makan atau roti sebanyak-banyaknya namun dengan cara yang benar. Dan ada hal yang terpenting untuk kita lakukan adalah mempelajari Firman Tuhan dan menghayatinya dalam kehidupan sehari-hari. Firman Tuhan adalah sumber kehidupan kita dan itulah yang menuntun kita kepada jalan keselamatan. Ingatlah bahwa manusia tidak hanya hidup dari roti saja tetapi dari Firman Allah yaitu kasih karunia Tuhan. Amin.
Salam sehat dan bersemangat dalam penyertaan Tuhan (JZ).
Upload : C.St. Dr. Hisar Sirait