SANTAPAN ROHANI: SELASA, 20 DESEMBER 2022

BAGI TUHAN TIDAK ADA SIA-SIA

OLEH: Pdt. Bornok Sihombing, STh.

Nats Alkitab:
Yesaya 49:4 : Tetapi aku berkata: “Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku.”

Alai anggo ahu, ninna rohangku do: Ndang marguna na ngalutan i ahu magopo sambing do gogongku hupasudasuda; hape Jahowa patingkostingkos uhum tu ahu, jala upangku di lambung ni Debatangku do .

ᯀᯞᯤ ᯀᯰᯎᯬ ᯀᯂᯮ, ᯉᯉᯪ᯲ᯉ ᯒᯬᯂᯰᯂᯮ ᯑᯬ: ᯉ᯲ᯑᯰ ᯔᯒ᯲ᯎᯮᯉ ᯉ ᯝᯞᯮᯖᯉ᯲ ᯤ ᯀᯂᯮ ᯔᯎᯬᯇᯬ ᯘᯔ᯲ᯅᯪᯰ ᯑᯬ ᯎᯬᯎᯬᯰᯂᯮ ᯂᯮᯇᯘᯮᯑᯘᯮᯑ; ᯂᯇᯩ ᯐᯂᯬᯍ ᯇᯖᯰᯪᯂᯘᯬ᯲ᯖᯰᯪᯂᯘᯬ᯲ ᯥᯂᯔᯮ᯲ ᯖᯮ ᯀᯂᯮ, ᯐᯞ ᯥᯇᯰᯂᯮ ᯑᯪ ᯞᯔ᯲ᯅᯮᯰ ᯉᯪ ᯑᯩᯅᯖᯰᯂᯮ ᯑᯬ.

Sudara terkasih dlm nama Tuhan,

Ada seorang motivator yang bernama HELEN KELLER memberi ungkapan sbb: ” Kebahagiaan sejati tidak akan tercapai melalui kepuasan diri, tetapi melalui kesetiaan tujuan yang layak .” Berbicara soal kebahagiaan, tentu semua orang ingin hidup bahagia. Bahkan untuk mencapai kebahagiaan tersebut kadangkala orang bisa menghalalkan segala cara, baik itu cara yang buruk yang bisa saja mengorbankan
orang lain. Setiap orang pasti memiliki tujuan hidup, ada yang memiliki tujuan semasa hidupnya hanya untuk pendidikan setinggi-tingginya, ada juga yang hanya bekerja dan bekerja, dan hal ini merupakan bentuk kebahagiaan tersebut.

Saudara ku dalam Kristus,

renungan hari ini menjelaskan bagaimana Yesaya yang menfokuskan tujuan hidupnya hanya untuk melayani Tuhan. Tentu, hal ini bukanlah sesuatu yang mudah baginya, karena Yesaya sendiri mengalami penolakan dari orang lain. Lalu, apakah Yesaya mundur dengan hal itu? Tidak, Yesaya tetap melayani Tuhan karena fokus hidupnya hanya kepada Tuhan dan bukan kepada manusia, dan Yesaya meyakinkan apa yang dia lakukan tersebut akan diperhitungkan oleh Tuhan. Inilah yang menjadi salah satu ukuran bagi untuk setia melakukan panggilan Tuhan bagi kita. Tidak bisa dipungkiri jika kita ingin mencapai sesuatu, kita juga akan diperhadapkan dengan suatu tantangan atau kegagalan. Namun perlu di ingat bahwa kegagalan tidak akan membuat kita berputus asa, menyalahkan diri sendiri, bahkan kita bisa saja menyalahkan Tuhan dengan apa yang kita alami.

Saudara ku terkasih,

kita mau diajak belajarlah dari Yesaya untuk senantiasa memfokuskan segala sesuatunya hanya kepada Tuhan. Artinya, di dalam Tuhan tidak ada hal yang sia-sia karena hak dan upah orang yang percaya kepada-Nya tidak akan sia-sia. Memberitakan perbuatan kasih Allah Bapa dalam Tuhan Yesus adalah tugas semua orang percaya, Imamat yang rajani (1Ptr. 2:9). Karena itu, janganlah berhenti bersusah payah dalam rangka menjalankan tugas panggilan kita di tengah-tengah dunia ini. Amin

DOA
Ya Tuhan Yesus, sungguh mulia semua panggilan Tuhan bagi kami dan mengingatkan kami agar selalu mengandalkan kuasa RohMu dalam hidup kami. Amin

Uploaded by: CSt. Hisar Sirait (HKBP DEPOK 1 – 20/12/2022)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: