SANTAPAN ROHANI, SELASA 14 FEBRUARI 2023

SABARLAH DAN AMPUNILAH SEORANG AKAN YANG LAIN

Oleh: Pdt. Juliana Zai, STh.

Kolose 3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian

Sahabat yang dikasihi Tuhan,  Apakah saudara pernah dihina, difitnah, direndahkan, digosipkan oleh orang-orang yang saudara anggap sebagai teman? Bagaimana perasaan saudara ketika mengalami hal tersebut? Saudara pasti marah, kecewa, sedih, benci dan ingin membalaskan perbuatannya. Namun hati kecil kita seperti melarang dengan mengatakan, “Jangan Balas karena Tidak Ada Gunanya”. Dalam situasi sedih dan kecewa, kita pasti menangis dan menahan amarah sambil menundukkan kepala. Kita menahan amarah, tarik nafas panjang dan berusaha menenangkan hati dan pikiran.

Sahabat yang dikasihi Tuhan, Tindakan yang saudara lakukan sudah benar dan sangat tepat. Sebab amarah yang berapi-api dan niat untuk membalas akan membuat kita terjerumus dalam tipu muslihat si iblis yang sedang mempermainkan perasaan kita. Itulah sebabnya Firman Tuhan yang tertulis dalam Efesus 4:26-27 mengatakan: “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis”. Ketika hati kecil kita melarang untuk tidak membalas, sebenarnya itu adalah suara Tuhan yang ingin agar kita menunjukkan karakter sebagai anak-anak-Nya, yaitu karakter Yesus Kristus dalam diri kita yang mau bersabar dan mau mengampuni.

Bukankah Yesus Kristus juga dengan sabar menghadapi perbuatan orang-orang yang memfitnah, meludahi, memukul dan mencemoohkan-Nya. Sekalipun banyak yang mengujat, menghina bahkan menyalibkanNya, namun Yesus tetap sabar bahkan mengampuni mereka dengan mengatakan “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Lukas 23:34). Dalam kesabaran ada pengampunan. Sekalipun mungkin kita diperlakukan tidak adil, difitnah, dihina, dijatuhkan, dll, kita harus tetap sabar dan harus mengampuni mereka. Karakter Yesus Kristus yang sabar dan mengampuni haruslah kita miliki dalam kehidupan kita sehingga kehidupan yang penuh kedamaian dan cinta kasih kita dapat kita rasakan setiap hari.

Sahabat yang dikasihi Tuhan, Renungan hari ini menegaskan kepada kita supaya kita menjadi orang Kristen yang sabar dan mau mengampuni seorang akan yang lain sama seperti Tuhan telah mengampuni kita, hendaknya kita perbuat jugalah demikian. Sedalam apa pun luka yang orang lain torehkan, tugas kita adalah sabar dan mau mengampuni serta mempercayai Tuhan untuk melakukan apa yang menjadi hak-Nya. Ingatlah bahwa Tuhan sudah mengampuni dosa-dosa dan pelanggaran kita, maka kita pun harus juga mau mengampuni orang lain. Roh Kudus Tuhan akan memampukan kita untuk tetap sabar dan mengampuni. Oleh karena itu sahabatku, sabarlah dan ampunilah seorang akan yang lain, seperti Tuhan Yesus yang sabar dan mengampuni pelanggaran dan dosa kita, demikianlah juga hendaknya kita perbuat. Amin.  Salam sehat dan bersemangat dalam penyertaan Tuhan (JZ).

Upload: CSt. Dr. Hisar Sirait.

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: