ALLAH SUMBER PENGHARAPAN
OLEH: Pdt. JULIANA ZAI, STh
Roma 15: 13 “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan”
Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Pandemi Covid 19 meninggalkan traumatis bagi banyak masyarakat. Himpitan ekonomi, kesendirian akibat pembatasan sosial, serta berpisah dengan orang-orang yang disayangi mengguncang jiwa banyak orang. Banyak orang yang mengalami kecemasan, mengalami depresi, dan bahkan mengalami trauma psikologis. Sekalipun pemerintah sudah mencabut PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), namun masyarakat masih mengalami ketakutan tersendiri karena Covid-19.
Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Selama di dunia ini, ada banyak kemungkinan bagaimana kita mengalami penderitaan atau pergumulan. Untuk tahun 2023 ini, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Apakah kita akan mengalami bencana alam, apakah kita akan mengalami perlakuan jahat dari orang lain, apakah kita mengalami sakit penyakit, apakah kita akan mengalami masalah akibat kecerobohan kita sendiri, kita tidak tahu pasti apa yang akan terjadi ke depannya dalam hidup kita. Akan tetapi, satu hal yang harus kita lakukan dalam hidup kita adalah tetaplah melangkah dengan pasti di dalam pengharapan dan iman kepada Tuhan.
Kita bisa ditekan dengan penderitaan yang luar biasa berat. Kita merasakan kecemasan, depresi, bahkan putus asa. Ingatlah bahwa kita punya Tuhan yang selalu ada bersama berjalan dengan kita setiap saat. Roh-Nya meneguhkan dan menguatkan kita. Oleh karena itu, jalanilah semampunya, nikmatilah seadanya, syukurilah segalanya. Jangan menyerah, teruslah melangkah meskipun hati dan pikiranmu lelah. Teruslah berusaha dan berjuanglah sampai harapan-harapanmu menjadi ucapan syukur dari hatimu. “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan”. Amin. Salam sehat dan bersemangat dalam penyertaan Tuhan.
Upload: C.St. Dr. Hisar Sirait (HBKP DEPOK 1)