SANTAPAN ROHANI: SABTU, 31 DESEMBER 2022

RENUNGAN ÀKHIR TAHUN 2022

TEMA :
Bagi Dialah kemuliaan sampai selamalamanya

Diibana ma hasangapon ro di salelenglelengna

Saudara/I dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Dalam perjalanan selama menempuh tahun 2022 tentunya telah terjadi banyak hal yang memengaruhi kehidupan kita. Akan tetapi Tahun Baru 2023 yang akan kita masuki bisa dijadikan motivasi buat kita. Hidup yang berarti adalah hidup yang menempatkan arti itu pada Sang Sumber Pengertian yaitu Tuhan, di saat itulah kita menemukan arti hidup. Jangan pernah mencari arti hidup di dalam pengertian dunia yang berdosa, karena itu sia-sia adanya. Kiranya firman Tuhan ini dapat menjadi berkat, penghiburan bagi keluarga kita agar terus kuat menghadapi dan belajar tunduk akan keputusan Tuhan dan belajar untuk mengucap syukur dari semua apa yang kita alami selama 2022.

Saudara/I dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Menurut Paulus, Allah dan segala keputusan-Nya begitu besar, luarbiasa tak terselami oleh akal budi manusia. Manusia tidak mampu menyelami pikiran dan keputusan Allah dan Manusia tidak mampu mengetahui persis isi hati Allah. Yang pasti, pikiran dan hikmat Allah itu tentu jauh lebih baik bila dibandingkan dengan pikiran dan hikmat manusia. Kesadaran seperti inilah benar-benar dirasakan Paulus dalam perjalanan pelayanannya, sekalipun kadang di luar pikiran manusia dan tak terduga yang sering terjadi dalam hidup kita. Pengalaman rohani demikianlah terus membuat manusia itu makin hari merasakan kemurahan Tuhan itu diluar perkiraan kita. Sebagai contoh; mungkin ada perjalanan kita tidak sesuai yang dipikiran kita, tetapi jauh sekali begitu indah yang kita terima setiap harinya.

Saudara/I dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Marilah belajar mengenal Dia yang memberi kemurahanNya kpd kita. Mengenal Dia dan sifat-sifat-Nya. Dan menaruh dalam pikiran dan hati kita, apapun yang kualami sekarang ini, pencobaan dan pergumulan. Kedua, menikmati firman-Nya. Setelah menikmati pribadi-Nya, kita dituntut untuk menikmati firman-Nya. Seberapa dalam kita mencintai firman-Nya? Seberapa setianya kita taat kepada firman-Nya? Ataukah kita taat kepada firman-Nya hanya untuk hal-hal yang tidak melawan logika/rasio kita? Mari kita menguji hati kita. Biarlah kita bukan hanya memenuhi pengetahuan tetapi kita semakin menguatkan kerohanian kita dan mengintrospeksi diri kita seberapa dalam, setia, dan taat kah kita mengagumi karya Allah, mensyukurinya, dan membagikannya kepada orang lain? Tuhan TIDAK memerintahkan kita untuk diam saja, tetapi Ia memerintahkan kita untuk keluar dan menjadi berkat. Selamat Menyambut Tahun baru 2023. Amin

Doa
Ya Tuhan Yesus, ajarkan kami mengenal KemurahanMu dan selalu bersyukur atas panggilan Tuhan bagi kami sehingga kami tetap selalu bersyukur dan Tuhan memakai kami untuk menjadi hambaMu dan mengingatkan kami agar selalu mengandalkan kuasa RohMu dalam hidup kami. Amin

 

Upload by: CSt. Dr. Hisar Sirait

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: