ALLAH BERKUASA MELAKSANAKAN JANJI-NYA
OLEH: Pdt. JUALIANA, JAI, S.Th.
NATS ALKITAB:
Roma 4: 21 “Dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan”
Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Allah adalah pribadi yang setia pada setiap Janji-Nya. Apabila Allah telah berjanji, maka Dia pasti akan menepati janji-Nya tersebut. Seperti janji Allah kepada Abraham yang tertulis dalam Kejadian 17: 4-8 bahwa Allah akan menjadikan Abraham sebagai bangsa yang besar dan menetapkannya menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Dan juga seperti yang tertulis dalam Kejadian 22: 17 bahwa Allah akan memberkati Abraham berlimpah-limpah dan membuat keturunannya sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut.
Sekalipun bagi Abraham tidak ada dasar untuk berharap sebab fisiknya sudah mulai lemah karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan juga rahim Sara, isterinya telah tertutup, namun Abraham tidak bimbang terhadap janji Allah, bahkan imannya semakin kuat dan tetap setia memuliakan Allah. Dengan penuh keyakinan, Abraham memegang teguh janji Allah bahwa Dia berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan-Nya. Janji Allah adalah janji yang murni dan pasti akan digenapi (bdk. Mazmur 12: 7-8), dan Allah tidak lalai dalam menepati janji-Nya (bdk. 2 Petrus 3: 9).
Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Hidup manusia diwarnai kondisi pasang-surut, suka-duka, gagal-sukses, sakit-sehat, tertawa-menangis, inilah dinamika hidup yang tengah kita jalani. Dalam kondisi yang baik hidup itu akan dijalani dengan sukacita, tetapi pada saat manusia hidup dalam pergumulan yang panjang tanpa ada solusi, maka tidak sedikit orang menjadi frustasi dan putus asa. Kondisi seperti ini membuat orang Kristen terkadang meragukan kuasa Tuhan dan tidak yakin pada janji Tuhan. Janji berkat Allah tidak hanya berlaku bagi Abraham saja tetapi berlaku juga kepada semua orang percaya dan yang beriman kepada-Nya dan tetap setia memuliakan Allah sekalipun dalam situasi sulit.
Sebagaimana yang dialami Abraham, sekalipun dia merasa bahwa tidak ada alasan untuk berharap memiliki keturunan sebab tubuhnya sudah lemah karena sudah tua dan isterinya yang sudah mandul, namun Abraham tetap setia memegang janji Allah dan dengan penuh keyakinan bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. Demikianlah hendaknya kita sebagai umat Kristen tetap setia memegang janji Allah dan selalu memuliakan-Nya.
Harus disadari bahwa tantangan, pergumulan dalam hidup adalah hal yang pasti akan kita alami dalam hidup ini. Tidak seorang pun yang terbebas dari masalah, namun kita memiliki Allah yang setia. Percaya akan kesetiaan Allah seharusnya menjadikan kita kuat menghadapi tantangan dan pergumulan, sehingga tidak mudah jatuh dalam dosa. Kita harus dengan sungguh-sungguh percaya dan yakin akan janji-Nya, dengan demikian kita akan hidup dalam pengharapan. Keyakinan inilah yang memberanikan kita untuk membawa segala permasalahan hidup kita dalam doa kepada Allah.
Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Apapun pergumulan kita saat ini dan bagaimanapun kondisi dan situasi yang tengah kita hadapi, tetaplah percaya kepada kuasa Tuhan. Jangan bimbang dan ragu, tetaplah menyakini bahwa apa pun yang terjadi, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita. Dia tidak akan pernah membiarkan kita. Yakinlah, bahwa Dia akan selalu menggenapi janji-Nya kepada kita. Bagaimanapun, Allah kita adalah Allah yang hidup dan berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. Amin.
Salam sehat dan bersemangat dalam penyertaan Tuhan (JZ)