SANTAPAN ROHANI: RABU, 4 JANUARI 2023

MAKA TERGERAKLAH HATI-NYA OLEH BELAS KASIHAN

OLEH: Pdt. Juliana Zai, STh

Markus 1: 41 “Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: “Aku mau, jadilah engkau tahir.”

Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Dalam setiap pelayanan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, Dia selalu melakukan-Nya dengan setulus hati, dengan keiklasan, tidak banyak pertimbangan, tidak memikirkan untung atau rugi. Yesus melakukan banyak kebaikan bagi orang-orang yang datang kepada-Nya secara spontanitas. Semua hal yang dilakukan-Nya mengalir begitu saja dari kedalaman batin yang menggerakkan jiwa untuk segera bertindak tanpa pamrih.

Hal inilah yang dapat kita baca dalam renungan hari ini. “Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.” Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir (Markus 1:40-43)”. Yesus dalam ayat renungan ini menunjukkan belas kasih tanpa pamrih kepada seseorang yang datang memohon belas kasih-Nya sambil berlutut. Yesus melihat kesungguhan hati dan kerinduan orang yang sakit kusta itu untuk sembuh. Orang yang sakit kusta itu percaya bahwa Yesus pasti mau menyembuhkannya. Kesembuhan yang dialami oleh orang yang sakit kusta itu pun terjadi karena iman percayanya kepada Tuhan Yesus. Tidak hanya itu, Yesus pun mau melakukan penyembuhan terhadap orang yang sakit itu karena hati-Nya tergerak oleh belas kasihan.

Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Maukah kita menunjukkan belas kasih kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan? Belas kasih tidak pernah berdiam diri saat melihat orang yang membutuhkan bantuan atau pertolongan. Hati yang tergerak oleh belas kasih berarti mau terlibat dalam penderitaan atau kesusahan orang lain. Belas kasih timbul dari hati yang terarah kepada Allah Yang Maha Kasih sehingga hal itulah yang menggerakkan hati kita sebagai umat-Nya untuk mau berbelas kasih kepada orang-orang yang sama-sama sedang berjuang menjalani kehidupan di dunia ini. Yesus melihat setiap orang dengan pandangan belas kasih, dan Dia memanggil kita untuk melakukan hal yang sama kepada semua orang.

Ada banyak orang yang membutuhkan di sekitar kita. Mereka membutuhkan kasih, pengharapan, dan pengetahuan akan Allah. Meski tidak dapat menyelesaikan semua permasalahan mereka, kita dapat menunjukkan kepedulian kita. Kita mungkin tak punya banyak uang atau materi, tetapi kita dapat memberi perhatian kita dengan dukungan moral dan spiritual. Kita bisa menunjukkan bahwa kita memikirkan orang-orang yang membutuhkan. Kita dapat mendengarkan mereka bercerita. Kita dapat memperlakukan mereka dengan sopan santun dan hormat. Kita dapat berdoa. Kita dapat menulis atau bahkan berbicara secara langsung untuk memotivasi atau membangkitkan semangat. Kita dapat mengasihi semua orang dengan kasih yang bersumber dari Yesus Kristus. “Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan”. Sudahkah hati kita tergerak oleh belas kasihan seperti yang diajarkan oleh Tuhan Yesus? Marilah kita merenungkannya dan melakukannya. Amin.

Salam sehat dan bersemangat dalam penyertaan Tuhan (JZ)

 

Upload by: C.St. Dr. Hisar Sirait

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: