MELIMPAH DALAM KASIH
Oleh: Pdt Juliana Zai, STh
Filipi 1:9 “Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian
Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Gaya hidup, atau lifestyle, konon adalah cara yang efektif memberi pengaruh dalam masyarakat. Orang-orang Kristen mula-mula dikenal berpengaruh karena gaya hidupnya yang khas, yaitu orang yang penuh dengan cinta kasih. Sekali pun orang-orang percaya dibenci, dikejar-kejar, bahkan dihimpit dan disiksa, tetapi gaya hidupnya tidak berubah. Mereka tetap menyebarkan cinta kasih Yesus Kristus melalui kehidupan mereka. Hal ini sungguh unik, di tengah jaman yang suka memperdebatkan filsafat, muncul orang-orang yang berbicara dengan kasih, berbuat dengan tulus hati, jujur, sederhana dan menerima semua golongan. Tidak mengherankan kalau orang-orang Kristen saat itu sering diejek sebagai sekelompok orang aneh.
Sahabat yang dikasihi Tuhan.
Nas hari ini merupakan doa Paulus untuk jemaat di Pilipi. Paulus yang saat itu di dalam penjara di Roma dan menantikan eksekusi, menuliskan Surat kepada Jemaat Pilipi untuk memberi kabar mengenai keberadaannya dan sekaligus memberikan penghiburan kepada jemaat Pilipi untuk tetap berjuang dengan kasih di tengah penderitaan sebagai orang Kristen. Tampaknya jemaat Pilipi sekali pun di tengah tekanan dan himpitan, tetapi suka cita karena Injil Kristus tetap menggerakkan mereka untuk hidup dalam Kasih.
Paulus berdoa agar kiranya Jemaat Pilipi semakin melimpah dalam Kasih, tetapi juga kiranya harus berhikmat, agar semakin paham dalam pengambilan keputusan penting di tengah terpaan cobaan dan pergumulan. Persoalan hidup, pergumulan, derita dan segala macam kesusahan boleh saja menerpa kehidupan kita, tetapi sebagai orang beriman, kita tidak boleh salah memilih keputusan. Agar dapat memilih apa yang baik, apa yang memuliakan Tuhan, apa yang suci, sekali pun dalam derita, kita harus hidup dalam kasih dan berhikmat.
Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Allah adalah Kasih, di mana ada cinta kasih di situ ada Allah. Kasih adalah kekuatan yang besar, yang menyelamatkan dan memerdekakan. Hidup mengasihi adalah hidup yang penuh perjuangan, yang harus dengan penuh keberanian menentukan pilihan hidup untuk memuliakan Tuhan semata. Sebagai orang beriman, kita harus mengasihi, karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita, dan kita perlu juga berhikmat agar di tengah keadaan sulit sekali pun tetap dapat hidup mengasihi. Oleh karena itu, kita perlu menjadikan kasih sebagai irama hidup kita. Amin. Salam sehat dan bersemangat dalam penyertaan Tuhan (JZ)
Pewarta: CSt. Dr. Hisar Sirait (Seksi Pendidikan)