SANTAPAN ROHANI: RABU, 15 FEBRUARI 2023

ALLAHLAH YANG MENGERJAKAN DI DALAM KITA

Filipi 2: 13 “karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya”

Sahabat yang dikasihi Tuhan, Pernahkah saat saudara mencoba membantu orang lain, tetapi pada kenyataannya saudara justru menyusahkan orang yang dibantu? Mungkin saudara menawarkan bantuan untuk membawakan kopi-teh ke meja, tetapi tanpa sengaja saudara tersenggol atau tergelicir sehingga kopi-teh itu tumpah. Atau barangkali saudara menawarkan diri untuk mengurus anjing tetangga, tetapi anjing itu malah melarikan diri. Niat baik yang kita lakukan justru merugikan orang lain. Oleh karena itu kita harus lebih berhati-hati dan sungguh-sungguh dalam melakukan segala sesuatu.

Sahabat yang dikasihi Tuhan, Renungan hari ini Rasul Paulus mengingatkan agar setiap orang Kristen lebih sungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan yang baik dan memperhatikan dengan seksama apa dan bagaimana yang harus dilakukanya. Sebagaimana ilustrasi diatas, bahwa dalam segala perbuatan baik yang kita lakukan akan selau diperhadapkan dengan tantangan dan rintangan, oleh sebab itu kita harus berhati-hati dan lebih sungguh-sungguh dalam mengerjakannya. Demikian jugalah dalam mengerjakan keselamatan yang sudah dianugerahkan Tuhan Yesus kepada kita. Tuhan Yesus dengan sungguh-sungguh melakukan apa yang menjadi kehendak Allah Bapa yaitu menyelamatkan umat manusia melalui pengorbanan-Nya di kayu Salib. Maka kita pun hendaknya dengan sungguh-sungguh mengerjakan keselamatan kita. Kita tidak boleh hanya mengerjakan keselamatan kita secara asal-asalan, tetapi harus mengerjakannya dengan segala daya upaya, dengan mengerjakan apa saja yang perlu dilakukan, dan bertekun di dalamnya sampai akhir.

Sahabat yang dikasihi Tuhan,  Sebagai umat Kristen, hendaknya kita mengerjakan keselamatan kita dengan baik sesuai dengan talenta, profesi dan tugas tanggungjawab kita masing-masing dimanapun kita harus bekerja dan melayani. “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” (Kol.3:23). Semua pekerjaan dan niat baik yang kita lakukan harus kita kerjakan sebagai tanggung-jawab kita kepada Tuhan. Ketika kita mengerjakan sesuatu dengan baik, sesungguhnya itu kita kerjakan bukan hanya karena kekuatan dan kemampuan kita semata, tetapi karena Tuhan Allah yang turut bekerja dalam diri kita. Oleh karena itu, “Bekerjalah dengan sungguh-sungguh karena Tuhan Allah juga Bekerja.” Tuhan Allah siap untuk mencurahkan anugerah-Nya, dan menolong usaha yang kita lakukan dengan setia. Semua pekerjaan kita bergantung pada pekerjaan Tuhan Allah di dalam diri kita. Oleh karena kehendak Allah yang baik bagi kita, maka Dia melakukan pekerjaan-Nya yang baik di dalam diri kita. Allahlah yang mengerjakan di dalam kita. Kita dapat melakukan pekerjaaan dan semua perbuatan baik karena Allah yang menolong kita dan Dia memberikan kuasa kepada kita untuk melakukannya. Keselamatan adalah anugerah Tuhan, tetapi keselamatan harus dikerjakan sehingga tetap kita miliki sampai kita menikmati keselamatan tersebut yaitu hidup kekal bersama dengan Tuhan di Surga. Amin.  Salam sehat dan bersemangat dalam penyertaan Tuhan (JZ).

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: