SANTAPAN ROHANI: KAMIS, 5 JANUARI 2023

“SEGALA YANG BERNAFAS MEMUJI TUHAN”.

Oleh: Pdt. Bornok Sihombing, STh.

MAZMUR 150 : 2

Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat

Puji hamu ma Ibana ala hagogoonna, angka na sumurung i, puji hamu ma Ibana, hombar tu hinagodang ni hatimbulonna

ᯇᯮᯐᯪ ᯂᯔᯮ ᯔ ᯤᯅᯉ ᯀᯞ ᯂᯎᯬᯎᯬᯀᯉᯬ᯲ᯉ, ᯀᯰᯂ ᯉ ᯘᯮᯔᯮᯒᯮᯰ ᯀᯪ, ᯇᯮᯐᯪ ᯂᯔᯮ ᯔ ᯤᯅᯉ, ᯂᯔᯬ᯲ᯅᯒ᯲ ᯖᯮ ᯂᯪᯉᯎᯬᯑᯰ ᯉᯪ ᯂᯖᯔᯪ᯲ᯅᯮᯞᯉᯬ᯲ᯉ

Saudara ku terkasih,

Nats ini mengingatkan kita untuk selalu memuji Allah dan menjadi salah salah satu kewajiban umat percaya agar tetap bersyukur. Betapa pentingnya memuji Tuhan dalam perjalanan hidup kita. Menurut pemazmur adapun alasan manusia memuji Tuhan adalah karena kekudusan, keperkasaan dan kebesaran-Nya. Allah tidak terbatas kepada ruang dan dimensi, tidak terbatas pada waktu tetapi Dia hadir dimana-mana. Melampaui segala akal dan pikiran manusia.Dia adalah Allah di atas segala allah, Raja di atas segala raja, Tuhan di atas segala tuhan.

Sdrku, siapakah yang harus memuji Tuhan dan bagaimanakah? Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat! Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat! Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi! Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling! Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang! Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!”. Menurut Pemazmur bahwa Pujian adalah suatu persembahan rohani. Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya” (Ibrani 13:15). Pujian adalah berterimakasih kepada Tuhan untuk pemberianNya yang begitu besar. Bagi-Mulah puji-pujian di Sion, ya Allah; dan kepada-Mulah orang membayar nazar. Engkau yang mendengarkan doa. Kepada-Mulah datang semua yang hidup karena bersalah. Dengan memuji Tuhan kita mengakui bahwa Dia layak, dan berada di atas semuanya. Tidak peduli perasaan kita suka atau tidak, saat kita memuji Tuhan hati kita terhubung dengan Tuhan, Sang Pecipta dan Raja kita.

Sdrku, biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur. Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segalanyà. Puji-pujian menghalau kuasa kegelapan. Puji-pujian membawa kuasa Allah hadir dalam kehidupan kita, karena kita mengundang Tuhan untuk bertahta atas diri kita saat mengakui bahwa kita membutuhkan Dia dan bahwa Allah berdaulat atas kehidupan kita. Karena itulah puji-pujian menghalau kuasa kegelapan, karena Allah sendiri hadir. Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat. Setiap hari kita diperhadapkan dengan pilihan, kita bisa memilih untuk hidup dalam rasa tertekan, kuatir, mengeluh dan sedih, atau memutuskan untuk mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan dan meninggikan Dia dengan puji-pujian. Amin

Doa

Ya Tuhan Yesus, sungguh besar kuasaMu bagi kami dan ajarkan kami untuk tetap setia memujiMu dimanapun kami berada. Amin

Upload by: C.St. Dr. Hisar Sirait

 

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: