TUHAN MEMBIMBING DAN MEMBERIKAN KETENTERAMAN BAGI UMAT-NYA
OLEH: Pdt. JULIANA ZAI, S.Th
Keluaran 33: 14 “Lalu Ia berfirman: “Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu”
Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Rancangan Tuhan terhadap semua umat-Nya adalah rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan (bdk Yer.29: 11). Tuhan merancangkan masa depan kita untuk sebuah tujuan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Tuhan mengasihi anda dan saya. Dia memiliki rancangan khusus, unik, dan mulia untuk kita. Dia berjanji untuk membimbing perjalanan hidup kita. Sekalipun jalan yang kita lalui adalah jalan yang berliku, penuh kerikil tajam, menanjak dan menurun, ada tikungan dan terkadang harus menghadapi badai, hujan, kekeringan, panas terik dan sebagainya. Tuhan tetap membimbing dan memimpin perjalanan hidup kita.
Rancangan Tuhan untuk kita lebih besar dari kesalahan yang telah kita lakukan. Kita telah membuat banyak kesalahan dalam hidup kita, tetapi Tuhan tidak pernah berhenti membimbing langkah hidup kita. Tuhan adalah pribadi yang ada bersama kita dalam setiap perjalanan kita. Tuhan berjanji untuk membimbing kita sepanjang jalan melalui hidup kita. Hal inilah yang ditegaskan dalam renungan hari ini yang mengatakan: “Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu”. Tuhan tidak menginginkan kita tersesat dalam setiap perjalanan yang kita jalani. Tuhan juga tidak menginginkan kita menderita karena dosa dan beban hidup yang kita alami. Oleh karena itu Tuhan sendiri yang bertindak untuk menolong, membimbing dan memberikan ketenteraman bagi kita.
Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Ayat renungan hari ini merupakan firman Tuhan kepada Musa yang berjanji bahwa Tuhan sendiri akan membimbing umat-Nya dan memberikan ketenteraman kepada mereka selama mereka tetap mau berjalan bersama Tuhan dan hidup sesuai dengan firman-Nya. Musa percaya bahwa ketika Tuhan berjalan berdampingan bersamanya maka bangsa Israel dibuat berbeda dengan bangsa-bangsa lain. Hal ini membuktikan bahwa setiap kita yang hidup berjalan dengan Tuhan akan dibuat berbeda dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan.
Hanya dengan bimbingan Tuhan, Musa mampu menghadapi perjalanan yang berat di padang gurun bersama bangsa Israel. Dan dengan bimbingan Tuhan, Musa mampu mengatasi setiap persoalan. Tuhan juga memberikan apa yang dibutuhkan umat itu di dalam perjalanan tersebut. Melalui belaskasih dan anugerah Tuhan maka setiap hal sulit dan pergumulan yang kita hadapi, Tuhan membimbing kita dan memberikan ketenteraman di hati dan pikiran kita bahkan mencukupkan semua hal yang menjadi kebutuhan kita.
Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Hidup tak selamanya berjalan mulus. Perlu batu kerikil supaya kita berhati-hati, Perlu semak berduri supaya kita waspada, Perlu persimpangan supaya kita bijaksana dalam memilih, Perlu masalah supaya kita tahu bahwa kita punya kekuatan, Perlu pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras. Jika ada masalah, jangan menggerutu, marah dan mengeluh. Tetapi hadapi dan jalani dengan sabar, bersyukur dan tersenyum. Teruslah melangkah walaupun ada rintangan. Ingatlah bahwa Tuhan selalu berjalan bersamamu, Dia menuntun, menopang dan membimbingmu setiap saat dan memberikan ketenteraman dalam hidupmu. Amin.Salam sehat dan bersemangat dalam penyertaan Tuhan (JZ).
Upload: C.St. Dr. Hisar Sirait, M.A.