SANTAPAN HARIAN: SENIN, 9 JANUARI 2023

YESUS TERANG YANG SESUNGGUHNYA

OLEH: Pdt. Juliana Zai, STh.

Yohanes 1: 9 “Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia”

Sahabat yang dikasihi Tuhan,

Seorang buta sedang berjalan dengan tongkatnya di malam hari menyusuri desa hendak pulang ke rumahnya. Tangan kanannya memegang tongkat, sementara tangan kirinya membawa lampu. Seorang pria yang tidak mengenal orang buta itu melihatnya dengan penasaran, lalu bertanya, “Mengapa anda berjalan membawa lampu?” Orang buta itu menjawab, “Sebagai penerangan”. Dengan heran pria iτu bertanya lagi, “Tetapi, bukankah anda buta dan tetap tidak bisa melihat jalan meski ada lampu penerangan?” Orang buta itu tersenyum sambil menjawab, “Meski saya tidak bisa melihat, orang lain pasti melihatnya. Selain membuat jalanan menjadi terang, hal ini juga menghindarkan orang lain untuk tidak menabrak saya.”

Sahabat yang dikasihi Tuhan,

Seperti orang buta yang membutuhkan terang, demikian juga kita sangat membutuhkan terang. Seluruh makhluk hidup membutuhkan terang. Terang itu memandu jalan hidup kita supaya dapat berjalan di jalan yang baik. Tentunya terang yang dimaksud adalah terang dari Yesus Kristus. Dalam hal ini, kita hendak diingatkan bahwa Orang yang telah menerima Yesus Kristus dan menjadikan Yesus Kristus sebagai Juruselamat akan hidup dalam terang firman Tuhan.  Orang yang telah hidup dalam terang Firman Tuhan tidak lagi hidup dalam kegelapan, dan setiap perbuatan kegelapan tidak lagi menguasai kehidupan umat percaya. Ketika kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita, maka kita pun menerima terang, sebab Yesus adalah terang yang sejati. Seperti yang tertulis dalam Yohanes 8: 12: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”

Saat terang Yesus hadir dalam diri kita, maka terang itulah akan menyinari kehidupan kita semua, yaitu Yesus Kristus sendiri yang akan bercahaya atas kita. Dengan demikian kita yang dulu hidup dalam kegelapan, kini menjadi anak-anak terang yang memberi terang juga bagi orang sekitar melalui iman, perbuatan dan perkataan. Hidup sebagai terang akan nyata ketika hidup kita berbuah kebaikan, keadilan dan kebenaran. Dengan hidup dalam terang, kita mampu melihat dan menentukan mana yang baik dan berguna serta mana yang tidak baik dan tidak berguna. Terang yang kita peroleh dari sang “Terang Dunia” bukanlah dimaksudkan hanya untuk diri kita sendiri saja melainkan juga untuk menyinari saudara-saudara kita yang masih berada dalam kegelapan.

Sahabat yang dikasihi Tuhan.

Sebagai umat Kristen, kita patut bersyukur kepada Tuhan Allah sebab Dia telah menganugerahkan terang yang sesungguhnya bagi kita, yaitu Yesus Kristus. Dengan terang yang sejati itu, maka kita tidak lagi dikuasai oleh dosa atau perbuatan kegelapan. Tetapi kita dimampu untuk keluar dari kegelapan itu sendiri atas tuntunan dan penyertaan Roh Tuhan Allah. Yesus adalah terang yang sesungguhnya. Dialah yang menyinari hidup kita sehingga kita tidak lagi hidup dalam kegelapan. Tuhan Yesus adalah Terang yang sesungguhnya, yang datang ke dalam dunia. Amin. Salam sehat dan bersemangat dalam penyertaan Tuhan.

Uploaded by: C.St. Dr. Hisar Sirait (HKBP DEPOK1)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: