TUHAN ADALAH PENOLONG KITA
Oleh: Pdt. Juliana Zai, STh
Mazmur 146: 5 “Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya”
Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Pernahkah saudara mengalami ketakutan dan kekuatiran akan hari esok? Pernahkan wajah saudara menjadi murung dan hati saudara menjadi tidak tenang bahkan kehilangan suka cita ketika apa yang menjadi hak-hak kita ditahan oleh orang lain, gaji, uang lembur atau pengaturan upah yang tidak wajar? Berapa hari kita menjadi murung, marah dan menggerutu karena pengaturan kesejahteraan atau upah di tempat kerja bagi kita yang tidak adil?
Mengapa kita merasakan hal yang demikian? Karena kita sudah menghitung-hitung besaran uang yang akan kita terima atas jerih lelah yang sudah kita kerjakan. Kita sudah memprediksikan sampai kapan uang itu bertahan di dompet dengan pembiayaan kebutuhan rutin yang harus kita siapkan seperti biaya sekolah, listrik, air, pulsa, cicilan rumah atau biaya kontrakan dan biaya kebutuhan hidup sehari-hari lainnya.
Dalam renungan hari ini mengatakan: “Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya” (Mzm.146: 5). Sebagai umat Kristen, kita patut berbahagia karena kita mempunyai Allah yang hidup, yang setia menolong kita dalam segala setuasi dan kondisi. Tuhan adalah penolong kita. Dialah sumber segala berkat yang kita butuhkan dalam hidup ini. Dalam iman, kita menerima bahwa kesejahteraan hidup, tunjangan, gaji, dan lain sebagainya adalah pemberian Tuhan yang diberikan melalui pengaturan di tempat kita bekerja. Apapun yang diatur oleh sistem penggajian atau pengupahan yang dilakukan oleh manusia di tempat kita bekerja, ingatlah bahwa Tuhan selalu beserta kita, Dia yang akan menjamin, Dia akan menyediakan karena Dialah penolong satu-satunya bagi kita.
Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Tuhan adalah Penolong kita, karena kita adalah Ciptaan-Nya, kita adalah anak-anak-Nya, kita adalah domba gembalaan-Nya. Ketika Tuhan sudah berfirman dan berjanji maka Tuhan selalu menepatinya. Tuhan telah menolong Yakub dalam setiap kesusahan hidup yang dialaminya, demikian juga Tuhan pasti menolong kita dalam menjalani kehidupan ini. Jika Tuhan Allah menyertai dan menolong Yakub dalam perjalanan hidupnya, demikian juga Tuhan Allah menolong dan menyertai perjalanan hidup kita. Apa buktinya bahwa Tuhan menyertai dan menolong kita? Buktinya adalah Tuhan memberikan kita nafas kehidupan; Tuhan memberikan kita kekuatan untuk bertahan melewati badai kehidupan; Tuhan memberikan kita Roh Kudus untuk menuntun langkah hidup kita.
Oleh sebab itu, ketika kita diperhadapkan pada badai kehidupan di dunia ini, tetaplah yakin dan percaya bahwa Tuhan selalu memegang kendali kehidupan kita diatas segala-galanya. Marilah kita setia dalam perkara kecil, berdisiplin diri, melakukan tugas secara baik dan benar, kembangkan dan tingkatkan kualitas dalam bekerja atau keterampilan karena hal itulah yang menyenangkan hati Tuhan dan juga si pemberi pekerjaan di dunia ini. Tuhan pasti akan memberkati setiap pekerjaan yang kita kerjakan dengan sungguh-sungguh dan dalam suka cita. Tuhan adalah penolong bagi semua orang yang menaruh harapan kepada-Nya. Tuhan adalah penolong kita. Dialah yang menopang hidup kita. Seperti yang tertulis dalam Ibrani 13:6 “Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: “Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” Jikalau Tuhan adalah Penolong kita, maka kita tidak perlu takut, kuatir, gelisah, dan meragukan kuasa Tuhan dan pertolongan-Nya kepada kita. Amin.
Salam sehat dan bersemangat dalam penyertaan Tuhan (JZ)
Upload: CSt. Dr. Ir. Hisar Sirait, M.A