SANTAPAN ROHANI:SABTU 12 NOVEMBER 2022

RENUNGAN HARIAN 

SABTU; 12 NOVEMBER 2022

OLEH: PDT. B. SIHOMBING, S.TH

BACAAN FIRMAN TUHAN: MAZMUR : 16

IND:  Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku.

BATAK: Alai anggo tondingki, sai tobuson ni Debata do sian tangan ni banuatorui, ai jangkononna do ahu. Sela!

Sdr dlm nama Tuhan Yesus. Judul Renungan “NYAWAKU”. Berapakah harga sebuah nyawa? Seratus juta? Seratus miliar? Tentu sulit bagi kita untuk menyebutkan angka, bahkan angka yang mungkin besar sekalipun. Pada kenyataannya ada banyak orang yang tega menghabisi nyawa temannya hanya gara-gara jumlah uang yang relatif kecil seperti yang kita baca di media ( peristiwa polisi menembak polisi)

 

Sdrku, Yesus pernah mempertanyakan pertanyaan serius ini pada suatu kali. “..Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” (Matius 16:26). Hal ini ditanyakan Kristus mengacu kepada panggilanNya kepada orang percaya, ketika Dia memberitahukan syarat untuk mengikutiNya dan mendapatkan keselamatan. Kita tahu bahwa setiap kita orang percaya yang mau mengikuti Yesus harus siap menyangkal diri dan memikul salib. Segala harta benda kemewahan bisa kita peroleh di dunia ini. Tapi cukupkah itu untuk membayar nyawa kita untuk selamat? Dapatkah kita membayar Tuhan dengan sejumlah harta dengan imbalan untuk memperoleh keselamatan? Tentu tidak.

Sdrku; Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya, karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya. Bawa penembusan Harga pembebasan nyawa sesungguhnya sangatlah mahal, sehingga tidak ada harta yang sanggup membayarnya. Tidak heran jika Salomo pun menggambarkan kekayaan tanpa penyertaan Tuhan hanya akan berakhir sia-sia, seperti yang kita lihat dalam renungan kemarin. Yesus sendiri mengajarkan bahwa kita harus mengumpulkan harta di sorga dan bukan di dunia. (Matius 9:20).

Sdrku semua ini telah mengajarkan kita bawalah bahwa berapa pun nilai harta yang kita miliki di dunia ini, meski memiliki seluruh dunia sekalipun, kenyataannya itu belumlah cukup untuk menebus nyawa kita supaya selamat. Sdrku bahwa Kekayaan, kemuliaan, kebahagiaan, kegemilangan seseorang akan ditinggal ketika mereka turun ke dunia orang mati. Inilah yang seharusnya juga menjadi dasar pelayanan kita yaitu kasih kepada jiwa-jiwa yang tersesat dan membebaskan mereka dari segala keterikatan. Mecoba memberikan melindungi.

 

DOA

Ya Tuhan Yesus, kami bersyukur atas panggilan Tuhan bagi kami sehingga kami tetap selalu bersyukur dan Tuhan memakai kami untuk menjadi hambaMu dan mengingatkan kami agar selalu mengandalkan kuasa RohMu dalam hidup kami.

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: