RENUNGAN HARIAN: RABU 13 SEPTEMBER 2023

DAN SEKARANG, MENGAPA ENGKAU MASIH RAGU-RAGU?
OLEH: Pdt. Juliana Zai, STh

Kisah Para Rasul 22: 16 “Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan”

Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Renungan hari ini merupakan bagian dari perikop tentang “Paulus berbicara kepada orang Yahudi” mengenai dirinya sendiri dan bagaimana Tuhan memanggilnya untuk mengetahui kehendak-Nya dan untuk melihat yang benar dari Tuhan melalui Firman-Nya. Paulus menjelaskan tentang dirinya bahwa Allah telah memanggilnya untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa lain, dan semua hal itu dia lakukan karena ditugaskan oleh Allah sendiri.

Paulus memberitakan bagaimana Tuhan Allah telah menangkap dan memilih dia ketika dalam perjalanan menuju Damsyik dengan tujuan untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum. Akan tetapi dalam perjalanannya ke sana, ketika ia sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi Paulus. Maka rebahlah Paulus ke tanah dan dia mendengar suatu suara yang berkata kepadanya: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku? (Kis. 22:5-7). (Sebelum bertobat namanya adalah Saulus, tetapi ketika Tuhan Allah memanggil dan memilih serta ia bertobat maka namanya diganti menjadi Paulus). Cahaya yang menyilaukan itu membuat mata Paulus tidak dapat melihat sehingga ia dituntun oleh kawan-kawan seperjalanannya memegang tangannya hingga sampai di Damsyik.

Di Damsyik ada seorang murid Tuhan yang bernama Ananias. Ananias disuruh Tuhan untuk bertemu dengan Paulus serta mengingatkannya bahwa Paulus merupakan alat pilihan Tuhan untuk memberitakan nama Tuhan kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel (Kis.9: 15). Ketika Ananias dan Paulus bertemu, Ananias berkata kepadanya: “Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya. Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar. Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!” (Kis 22: 14-16). Ananias menegaskan bahwa Tuhan Allah sendiri yang telah menentapkan dan memanggil Paulus untuk mengikut Tuhan serta memberitakan kebenaran Injil Kristus. Oleh karena itu jangan ragukan Tuhan dan Firman-Nya.

“Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu?” Pertanyaan ini jika ditujukan kepada kita, maka apakah yang akan menjadi jawaban kita? Seperti pertanyaan ananias kepada Paulus, demikian juga Tuhan melalui Firman-Nya bertanya kepada kita “Mengapa engkau masih ragu”. Pertanyaan ini mesti kita jawab dalam iman dan perbuatan. Paulus yang sudah bertobat dari semua dosa kejahatan yang dilakukannya dimasa yang lampau, kini diteguhkan dan diarahkan agar dia jangan ragu, melainkan tetap mau hidup dalam pertobatan, bangun dan mau memberi diri untuk dibaptis. Paulus jangan meragukan akan panggilan hidupnya sebagai pilihan Tuhan, jangan ragu atas pemilihan, panggilan dan pengutusan Tuhan terhadapnya.

Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Hal inilah yang diinginkan Tuhan dari kita melalui renungan hari ini, agar kita jangan pernah ragu lagi tentang pemilihan, panggilan dan pengutusan TUHAN terhadap kita, apapun pekerjaan dan usaha kita. Tuhan menginginkan agar kita menyerahkan hidup secara “total” kepada TUHAN. Agar kita dibentuk menjadi alat di tangan-Nya.

Sebagai keluarga Kristen, tentunya kita tidak akan pernah ragu lagi akan kuasa Tuhan serta penyelamatan Yesus Kristus. Tetap semangat untuk menjalani hari-hari hidup ini, bahwa masa depan yang cerah pasti dapat diraih, hidup berumah tangga akan diwarnai dengan sukacita bahkan kegembiraan dan pada akhirnya akan menjadi saksi Tuhan yang hidup. Amin.

Upload by: St. Dr. Hisar Sirait, M.A

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: