RENUNGAN HARIAN, JUMAT 8 SEPTEMBER 2023

DIPILIH UNTUK PERGI DAN MENGHASILKAN BUAH

Oleh: Pdt. Juliana Zai, STh,

Yohanes 15:16a “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap”

Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Tuhan telah memilih dan menetapkan kita untuk menjadi hamba-hamba-Nya yang mau melayani-Nya dengan kesungguhan hati. Pelayanan yang kita lakukan beraneka ragam, baik melayani di rumah atau keluarga, baik melayani di masyarakat, di gereja, ditempat kita bekerja dan dimanapun kita berada. Kita dapat melayani Tuhan dengan memberitakan kabar baik kepada semua orang dan lebih dari pada itu supaya kita dapat berbuah menghasilkan buah-buah kebaikan dalam kehidupan kita yaitu menjadi teladan dalam perkataan, perbuatan dan tindakan serta menjadi berkat bagi sesama. “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu” (Yoh. 15:16).

Sebagai ciptaan Allah yang sudah jatuh ke dalam dosa dan terhilang, tidak mungkin kita menemukan Tuhan. Itu sebabnya firman Tuhan menegaskan bahwa bukan kita yang mencari dan menemukan sang Pencipta, tetapi sang Pencipta-lah yang mencari dan menemukan ciptaan-Nya yang hilang. Maka kalau saat ini kita boleh melayani Tuhan, itu bukan karena hebat dan kuatnya kita, melainkan karena Tuhan yang bertindak menopang dan memampukan kita. Segala kebaikan dan kemurahan hati yang kita lakukan terhadap sesama umat manusia sesungguhnya adalah sebagai respon/ tanggapan atau penerimaan kita akan pencarian Allah itu. Sampai kini pun Allah tetap mencari manusia yang terhilang dan berbahagialah kita yang mau menyerahkan diri kepada-Nya.

Sahabat yang dikasihi Tuhan,
Bukannya tanpa maksud jika Tuhan memilih kita. Tuhan memiliki tujuan yang indah dalam hidup kita, yakni agar hidup kita pergi dan menghasilkan buah, artinya hidup kita harus bergerak secara aktif dan berguna bagi orang lain. Sebagaimana pohon diharapkan tidak hanya sekedar berdaun lebat namun juga menghasilkan buah, demikianlah harapan Allah atas hidup kita. Dia ingin agar hidup kita bermanfaat dan mendatangkan kegembiraan pada orang lain. Tuhan yang mengutus kita untuk berbuah itu juga akan memberikan kepada kita apa yang kita perlukan, kita dapat meminta kepada Allah melalui atau di dalam nama Tuhan Yesus. Namun perlu kita ingat bahwa setiap perbuatan baik atau pelayanan yang kita lakukan bukan untuk mencari-cari kehormatan atau pujian bagi diri sendiri atau supaya dikenal orang lain, melainkan sebagai rasa syukur dan hormat kita kepada Tuhan Allah.

Kita adalah umat pilihan Allah. Kita dipilih sejak dalam kandungan ibu kita, bahkan kita dipilih sejak sebelum dunia ini ada. Sungguh, Betapa berharganya kita di mata Tuhan. Ingatlah bahwa kita dipilih bukan karena kita percaya Yesus dan bukan karena kita yang memilih Dia melainkan Dia-lah yang memilih kita. Dan sebagai umat pilihan Tuhan, ada tugas yang Tuhan berikan kepada kita yaitu: Pergi dan Kita diminta untuk menghasilkan buah dan buahnya itu tetap. Dengan tujuan “supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku diberikan-Nya kepadamu”. Dalam setiap pergumulan, kesulitan, kekecewaan, kesedihan, duka cita dan penderitan lainnya yang mungkin kita hadapi, datanglah kepada Tuhan dan teruslah berkarya melakukan pekerjaan atau pelayanan yang terbaik, dan tetaplah bertekun di dalam doa sebab “Apa saja yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, Aku akan berikan kepadamu!”. Ketika Tuhan telah memilih kita maka Dia juga akan terus menerus menyertai kita sampai kepada akhir zaman. Asalkan kita, umat pilihan Tuhan ini melakukan tugas yang Tuhan berikan kepada kita, yaitu Pergi dan Menghasilkan Buah dan Buahnya Itu Tetap, maka Tuhan akan menyertai kita dan memberikan kepada kita apapun yang kita minta yang sesuai dengan kehendak-Nya. Amin.

Upload by: St. Dr. Hisar Sirait, MA.

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: