TAK ADA YANG TERSEMBUNYI DARI TUHAN
Oleh: Pdt. Juliana Zai, S.Th
Yeremia 23: 24 “Sekiranya ada seseorang menyembunyikan diri dalam tempat persembunyian, masakan Aku tidak melihat dia? demikianlah firman TUHAN. Tidakkah Aku memenuhi langit dan bumi? demikianlah firman TUHAN”
Sahabat yang dikasihi Tuhan.
Seorang anak tidak sengaja memecahkan vas bunga kesayangan ibunya. Ia sangat takut ibunya marah sehingga ia pun menyembunyikan kesalahannya. Namun, ternyata kakaknya mengetahui hal itu dan memanfaatkan kesalahan si adik untuk kepentingannya. Setiap kali ibunya memberikan uang jajan ataupun makanan, kakaknya meminta si adik untuk memberikan semua yang menjadi haknya tersebut kalau tidak ingin kesalahannya diceritakan kepada si ibu. Alhasil, ia selalu kehilangan hal-hal baik dan kesempatan-kesempatan yang diberikan oleh ibunya.
Sampai suatu ketika, anak tersebut sudah tidak tahan lagi hidup dalam tekanan kakaknya dan memutuskan untuk mengakui kesalahannya kepada ibunya. Di luar dugaan, ternyata ibunya sudah sejak lama mengetahui tentang kejadian tersebut dan bahkan sudah memaafkannya. Ibunya sengaja menunggunya untuk berani mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukannya. Sejak saat itu, beban yang selama ini dipikul si anak tersebut terlepas begitu saja dan ia bisa kembali menikmati semua kebaikan-kebaikan ibunya.
Sahabat yang dikasihi Tuhan.
Sepandai-pandainya kita menyembunyikan kesalahan, ketahuilah bahwa mata Tuhan tidak pernah terlepas dari kita. Sepandai-pandainya kita berpura-pura tidak berdosa sesungguhnya diketahui oleh Tuhan. Sedangkan seorang ibu yang punya banyak keterbatasan saja bisa mengetahui kesalahan apa yang telah dilakukan anaknya, apalagi Tuhan Pencipta langit dan bumi. Sungguh tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan. Sekalipun di hadapan manusia hal itu tidak tampak, tetapi bagi Tuhan semua yang kita lakukan, pikirkan, bahkan yang ada di hati kita, Tuhan mengetahuinya.
Renungan hari ini mengatakan: “Sekiranya ada seseorang menyembunyikan diri dalam tempat persembunyian, masakan Aku tidak melihat dia? demikianlah firman TUHAN. Tidakkah Aku memenuhi langit dan bumi? demikianlah firman TUHAN” (Yeremia 23: 24). Ayat ini merupakan perkataan Tuhan melalui nabi Yeremia untuk disampaikan kepada bangsa Israel terkait dengan adanya nabi-nabi palsu yang memberikan harapan yang sia-sia kepada umat Israel dan hanya mengungkapkan penglihatan rekaan hatinya sendiri, bukan apa yang datang dari mulut Tuhan; mereka selalu berkata kepada orang-orang yang menista firman TUHAN: Kamu akan selamat! dan kepada setiap orang yang mengikuti kedegilan hatinya mereka berkata: Malapetaka tidak akan menimpa kamu!” (ayat 16-17). Para nabi palsu, yang mewartakan firman yang bertentangan dengan kehendak Tuhan, mengira bahwa Tuhan tidak tahu apa yang mereka lakukan karena Tuhan hanyalah Tuhan yang dekat, bukan Tuhan yang jauh dan bahwa mereka dapat menyembunyikan perbuatan mereka dari mata Tuhan. Padahal, Tuhan yang memenuhi langit dan bumi sangat mengetahui apa yang mereka lakukan. Tuhan mengetahui kepura-puraan nabi palsu dan rancangan jahat mereka supaya umat melupakan nama Allah dan menggantinya dengan Baal. Karena itu, Tuhan murka kepada nabi-nabi palsu dan Tuhan Allah sendiri yang akan menjadi lawan bagi mereka.
Sahabat yang dikasihi Tuhan.
Tuhan mengetahui segala-galanya termasuk rancangan jahat dihat dan pikiran manusia. Jangan mengira karena manusia tidak tahu dan bisa ditipu dengan firman palsu yang diwartakan, itu berarti Tuhan juga tidak tahu dan tidak peduli. Karena itu, hendaklah kita melakukan apa yang baik dan benar kepada sesama sebagai hormat dan pujian kita kepada Tuhan. Ingatlah bahwa Tak ada yang tersembunyi bagi Tuhan. Mana yang jujur, mana kepura-puraan, mana yang asli, mana yang palsu, mana yang baik, mana yang jahat, semuanya diketahui oleh Tuhan. Tak ada yang luput dari pandangan Tuhan sebab Dia adalah Allah yang mengetahui segala-galanya. Tak ada yang tersembunyi dari Tuhan. Amin.
Salam sehat dan bersemangat dalam penyertaan Tuhan (JZ).